Kamis, 23 Februari 2012

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI

Resume 
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan frekuensi penyakit pada manusia (MacMahon dan Pugh (1970). Pengukuran frekuensi penyakit berkaitan dengan kuantifikasi kejadian penyakit dalam sub kelompok termasuk dalam komponen distribusi status kesehatan dalam hal umur, seks, ras.

DETERMINAN KESEHATAN


Studi Kasus

Ama, adalah seorang anak yang berusia 3 tahun, sedang bermain bersama kedua adiknya  diluar rumahnya di suatu kota kecil daerah pemukiman. Sementara mengejar kakaknya ia menginjak paku. Ibunya mencuci  luka dan membalutnya. Selama seminggu, luka tersebut tidak sembuh.,  Lukanya tetap merah dan parah dan melebar sampai kaki. Ama mulai mengeluh bahwa dia merasa sakit dipangkal paha, dia menjadi lemah dan demam. Ama dibawa ke rumah sakit ketika ibunya tidak bisa mengendalikan demam dan dia meninggal beberapa hari kemudian

Tentukan determinan proximal dan determinan distal dari studi kasus diatas?

Menyimak dari kasus diatas, beberapa asumsi yang pertama muncul adalah mungkin saja anak itu pada saat berlari tidak menggunakan alas kaki, pemuiman tempat bermain kurang sehat, kurangnya pengawasan dari orang tua serta perilaku pengobatan yang dilakukan. Oleh karena itu bisa diberikan tanggapan mengenai determinan proximal dan distalnya.

Determinan Proximal
 Determinan proximal adalah penyebab secara langsung yang mempengaruhi status kesehatan. Dari kasus di atas yang merupakan penyebab langsung dari kasus diatas adalah paku. Anak kecil yang bernama Ama menginjak paku yang merupakan awal malapetaka sehingga pada akhirnya mengakibatkan nyawanya tidak terselamatkan setelah beberapa hari kemudian.

Determinan Distal
Determinan distal adalah penyebab secara tidak langsung yang mempengaruhi status kesehatan. Kasus yang terjadi diatas memberikan gambaran bahwa ada beberapa penyebab tidak langsung terjadinya gangguan kesehatan atau bahkan mengakibatkan kematian yaitu:


1.        Pemukiman yang tidak sehat
Adanya paku yang merupakan sumber penyebab menandakan bahwa pemukiman tersebut kurang sehat.
2.        Tetanus
Luka pada anak tersebut bisa saja terjadi infeksi yang disebabkan oleh neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri Gram positif anaerob, Clostridium tetani, dengan mula-mula 1 hingga 2 minggu setelah inokulasi bentuk spora ke dalam darah tubuh yang mengalami cedera (periode inkubasi). Penyakit ini merupakan 1 dari 4 penyakit penting yang manifestasi klinis utamanya adalah hasil dari pengaruh kekuatan eksotoksin (tetanus, gas ganggren, dipteri, botulisme). Tempat masuknya kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang berhubungan dengan kerusakan jaringan lokal, tertanamnya benda asing atau sepsis dalam hal ini adalah paku.
3.        Perilaku Pengobatan
Proses penetralisir luka tidak begitu bersih sehingga memungkinkan masih adanya bakteri Clostridum tetani, atau racun pada luka belum m

PENGAWASAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya.

Rabu, 28 Desember 2011

Kolaka Utara

Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia dengan ibukota Kecamatan Lasusua. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kolaka yang disahkan dengan UU Nomor 29 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003.

IPPKU

 


1 Januari 2012 Pukul 00.01 Wita bertempat di Tamalanrea dengan Penanggjung Jawab Arfandi, SKM
dengan ini saya mengajak kepada teman untuk bergabung bersama di IKATAN PUTRA & PUTRI KOLAKA UTARA